Identitas Buku
Judul Buku : Sistem Sosial Indonesia
Pengarang : Dr. Nasikun
Penerbit: PT. Raja Grafindo Persada
Tempat Terbit : Jakarta
Tahun Terbit: 1995
Tebal Buku : 0,5 Cm.
Jumlah Halaman : 87 Halaman
Sinopsis Buku :
Terdapat dua sudut pendekatan yang paling
populer di antara pendekatan yang lainnya, yaitu pendekatan fungsional
structural dan pendekatan konflik. Menurut pendekatan fungsional structural , disfungsi,
ketegangan-ketegangan dan penyimpangan-penyimpangan sosial penyebab terjadinya
perubahan-perubahan kemasyarakatan dalam bentuk diferensiasi sosial yang
semakin kompleks, adalah akibat dari pengaruh faktor-faktor yang datang dari
luar. Sementara pendekatan
konflik menyatakan bahwa konflik
tidak hanya sebagai gejala yang melekat pada masyarakat tetapi konflik dianggap
bersumber di dalam factor yang ada di dalam masyarakat itu sendiri.
Suatu
sistem sosial dikatakan pada dasarnya yakni suatu sistem daripada tindakan
tindakan yang terbentuk dari interkasi sosial yang terjadi diantara individu
yang terjadi diantara invidu , tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan,
melainkan tumbuh dan berkembang diatas standar penlaian umum yang disepakati
bersama oleh para anggota umum.
Struktur masyarakat Indonesia
memiliki dua ciri yang bersifat unik. Pertama secara Horizontal, ciri ini
ditandai dengan kenyataan adanya
kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku
bangsa,agama,serta perbedaan kedaerahan. Selanjutnya secara Vertikal, ciri ini ditandai dengan adanya
perbedaan perbedaan vertical antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pluralisme masyarakat
Indonesia :
1. Keadaan geografis yang membagi wilayah Indonesia atas kurang lebih 3000 pulau yang tersebar di suatu daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3000 mil dari timur ke barat dan lebih dari 1000 mil dari utara ke selatan.
2. Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang sangat mempengaruhi terciptanya pluralitas agama di masyrakat Indonesia.
1. Keadaan geografis yang membagi wilayah Indonesia atas kurang lebih 3000 pulau yang tersebar di suatu daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3000 mil dari timur ke barat dan lebih dari 1000 mil dari utara ke selatan.
2. Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang sangat mempengaruhi terciptanya pluralitas agama di masyrakat Indonesia.
Perbedaan suku bangsa secara
sederhana membedakan jawa dan luar jawa berdasarkan pebedaan agaman membedakan
golongan islam santri,islam nonsantri, dan Kristen. Perbedaan tersebut memunculkan beragam partai –
partai di Indonesia seperti Partai Masyumi, NU, PNI, Parkindo, dan masih banyak
lagi. Keragaman pola kepartaian di Indonesia sebagai bersumber di dalam
dua macam penggolongan masyarakat Indonesia yang bersifat menyilang yaitu
penggolongan bersifat keagamaan satu pihak dan penggolongan tradisional dan
penganut modern.
Pluralitas masyarakat
yang bersifat
multi-dimensional akan menimbulkan persoalan tentang bagaimana cara masyarakat Indonesia
terintegrasi secara Horizontal, sementara
stratifikasi sosial yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia akan memberi bentuk pada integrasi nasional yang
bersifat Vertikal. Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi negara, pada
tingkat yang sangat
umum telah diterima sebagai kesepakatan nasional serta lahir bersamaan dengan
kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagai negara yang merdeka, bebas dari penjajahan bangsa lain. Lebih dari pada itu, hakikat pancasila dapat dipandang
sebagai perwujudan daripada nasionalisme itu sendiri. Perbedaan suku bangsa, agama, daerah, dan pelapisan saling menyilang
satu sama lain menghasilkan keanggotaan golongan yang bersifat menyilang pula.
Kelebihan Buku :
- Buku ini
memiliki ukuran ketebalan yang tipis sehingga buku ini ringan dibawa ke mana
saja.
- Bahasa di
buku ini cukup mudah dipahami dan cocok sebagai referensi pembelajaran bagi
mahasiswa.
Kekurangan Buku :
- Walaupun cukup mudah dipahami, masih terdapat beberapa kata yang sulit
dimengerti oleh pembaca.
No comments:
Post a Comment